Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk MI tahun 2011 di Banyuwangi telat. Pada saat berita ini ditulis (21/03) belum ada kabar bahwa dana bantuan pemerintah itu akan cair. Ketika dikonfirmasi, Kemenag Banyuwangi pun tidak bisa memberikan kepastian jawaban.
Keterlambatan pencairan dana BOS ini tak ayal membuat manajemen di tingkat lembaga madrasah kelabakan. Bukan rahasia lagi kalau madrasah-madrasah di Banyuwangi rata-rata tidak memiliki sumber pendanaan yang mandiri dan kuat. Mereka masih menggantungkan pada bantuan dana dari pemerintah untuk menjalankan operasional kegiatan pembelajarannya.
Belanja rutin madrasah untuk kegiatan pembelajaran yang harus dikeluarkan setiap bulan menjadi terganggu. “Kalau terus seperti ini, hutang lembaga akan terus bertambah. Padahal masih banyak program madrasah yang harus dibiayai,” ungkap Kepala MI Al Huda Sembulung, Cluring.
“Kami sudah sampai pada titik nadir kemampuan ekonomi lembaga kami. Kalau terus seperti ini semua bisa kacau,” seloroh Kepala MI Tarbiyatus Sibyan Karangrejo, Cluring.
Sementara itu, tidak ada penjelasan pasti dari Kemenag Banyuwangi terkait hal ini. Seolah permasalahan ini bukan apa-apa dan bagian dari tanggung jawabnya.(cula)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar